Membangun Tata Kelola Yang Kuat Dan Pendanaan Yang Memadai Untuk Mencapai Target-Target Pengelolaan Sampah Indonesia

30th November,2021 Download

Laporan ini mengidentifikasi akar penyebab dari dua tantangan utama yakni tata kelola dan pendanaan persampahan serta telah menentukan faktor-faktor penentu utama untuk mengatasi akar permasalahan tersebut, untuk mencapai target-target pemerintah khususnya target 70% penanganan sampah di 2025.

Kajian tersebut melibatkan analisa data dari pembelajaran implementasi di lapangan dalam membangun sistem persampahan di tiga kabupaten di Jawa dan Bali beserta tantangan-tantangan yang dialami; ulasan ekstensif terhadap berbagai peraturan dan kebijakan terkait pengelolaan sampah, kelembagaan dan pendanaan; analisa sistem pengelolaan sampah di sepuluh negara yang memiliki ekonomi yang mirip dengan Indonesia dan juga konsultasi dan serial Focus Group Discussion (FGD) terbatas dengan beberapa kementerian dan lembaga non-kementerian serta para ahli, praktisi dan akademisi.

Kajian kebijakan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh SYSTEMIQ, bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), dan didanai oleh Kedutaan Besar Norwegia di Indonesia.

Similar Publications

10th December, 2024

This study evaluates the opportunities and socio-economic impacts of phasing out specific single-use plastic products in Brazil, examining both positive and negative outcomes. The analysis compares business-as-usual with alternative scenarios,…

10th December, 2024

A new report from Systemiq and supported by Breakthrough Energy and the Energy Transitions Commission, “A Critical Raw Material Supply-Side Innovation Roadmap for the EU Energy Transition,” highlights the role…

5th December, 2024

Addressing embodied carbon in real estate – which represents around 11% of global greenhouse gas emissions – is critical. Unlike green steel and cement, which face significant cost and technological barriers, timber has emerged as a mature and comparatively market-ready solution for reducing embodied carbon in construction, especially in the near-to-mid-term.